Senin, 24 Juli 2023 – 16:13 WIB
Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerima kunjungan dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin. Keduanya membahas permasalahan stunting di ibu kota.
Baca Juga :
Hutan Kota di Cawang jadi Tempat LGBT Berkumpul? Heru Budi Suruh Wali Kota Cek
Dalam kesempatan tersebut, Heru Budi memaparkan data stunting hingga gizi buruk di Indonesia, terutama di Jakarta.
“Pada siang hari ini saya mengundang Pak Menteri untuk bisa memberikan arahan terkait dengan balita yang bermasalah gizi, sesuai dengan data dari BPS sebanyak 798.107 yang rawan gizi,” kata Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Baca Juga :
Heru Budi Kaji Usulan PIK 2 Masuk Kepulauan Seribu
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Sosialisasi Logo Resmi HUT ke-78 RI
“Sasaran balita ter-input di dalam sistem itu 457 ribu dan balita yang sudah ditimbang itu 250 ribu,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga :
PNM Majukan UMKM Lewat Literasi Kesehatan Ibu dan Anak
Oleh sebab itu, Menkes Budi Gunadi menyarankan agar dari data 798.107 ribu tersebut semuanya harus ditimbang. Sementara, balita yang kekurangan gizi atau terdapat masalah gizi sebanyak 36 ribu.
“Balita di Jakarta yang bermasalah gizi adalah 36 ribu. Pak Menteri jadi di DKI mencari anak-anak yang rawan gizi dan tentunya stunting. Hari ini terdata stunting itu 21 ribu dan itu yang harus kita urus,” ujar Heru Budi.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, Menkes Budi Gunadi menyampaikan bahwa DKI Jakarta adalah salah satu provinsi yang berani mengungkap data stunting sehingga sangat membantu pemerintah pusat untuk mengatasi polemik tersebut.
Quoted From Many Source